Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara (BU) Gelar Rembuk Stunting untuk Percepatan Penurunan Angka Stunting
Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara (BU), melalui Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), telah menggelar Rembuk Stunting dalam upaya konvergensi percepatan penurunan stunting di Kabupaten BU. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Command Center Bengkulu Utara pada Kamis, 18 Juli 2024.
Dalam pembukaan acara, Ketua TPPS Kabupaten BU, Arie Septia Adinata, SE, yang diwakili oleh Asisten I Syamsul Maarif, S.KM, MM, menyampaikan bahwa rembuk stunting merupakan momen yang tepat untuk mendiskusikan langkah-langkah nyata dalam menangani stunting. Pemahaman yang lebih luas tentang stunting dan faktor resikonya menjadi fokus utama dalam kegiatan ini.
Intervensi stunting perlu dilakukan sebelum dan sesudah kelahiran. Sebelum kelahiran, intervensi bertujuan untuk mencegah kekurangan gizi pada anak dalam kandungan. Setelah kelahiran, intervensi diperlukan untuk mengatasi masalah kurangnya protein.
Nova Hendriani, S.KM, MM, selaku Kepala Dinas BKKBN Kabupaten BU, menyampaikan bahwa keberhasilan penurunan angka stunting merupakan hasil kerja keras dari 17 OPD terkait. Kabupaten BU berhasil menurunkan angka stunting dari 38,5% menjadi 10,35% dalam waktu kurang dari satu tahun. Penghargaan sebagai Juara Umum tingkat provinsi juga diperoleh sebagai bentuk apresiasi atas upaya yang dilakukan.
Kegiatan ini melibatkan Kepala BKKBN Provinsi Bengkulu, forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda), pejabat di lingkungan pemerintah Kabupaten BU, serta satgas stunting tingkat kota hingga desa dan organisasi kesehatan. Semoga upaya ini terus berlanjut untuk menciptakan generasi yang sehat dan bebas dari stunting.